Lestarikan Budaya, Petani Trenggalek Kembali Gelar Ritual Nyadran Larung Kepala Kerbau
TRENGGALEK, KIM Sumber Rejeki - Sejumlah petani di kawasan kota Trenggalek, Jawa Timur kembali
gelar upacara adat, nyadran, atau larung sesaji, yaitu tradisi melempar kepala
kerbau ke dasar dam bagong untuk mengenang jasa pendiri bangunan dam tersebut.
Salah satu Petani asal Kelurahan
Ngantru Kecamatan Trenggalek Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Supeno
Mengatakan, Tradisi melempar kepala kerbau ke dasar DAM Bangong ini merupakan
salah satu upacara adat tahunan, yang rutin digelar oleh petani.
Sementara itu Juru Kunci Dam
Bagong, Ahmad Naim juga mengatakan, Upacara adat ini merupakan sebagai wujud
syukur petani atas hasil panennya, acara ini di mulai dengan ruwatan wayang dan
di lanjutkan dengan lempar kepal kerbau beserta tulang belulangnya, sementara
itu di bawah dam, warga setempat sudah siap untuk merebutkan sesaji yang
dilarung tersebut. tradisi ini rutin di gelar petani setiap tahun sekali.
Peru diketahui bahwa, asal usul
upacara adat ini berawal dari cerita legenda,
dulu waktu membangun dam bagong,
bangunannya selalu gagal, kemudian minak sopal mendapatkan informasi
bahwa harus menyembelih gajah putih, setelah di sembelih akhirnya bangunan dam
bagong terseleseikan , seiring berjalannya waktu gajah putih tersebut di ganti
menjadi kerbau,
Post a Comment